JAKARTA - Pergerakan harga logam mulia kembali mencuri perhatian pasar pada akhir pekan ini. Tidak hanya emas, harga perak keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga menunjukkan kenaikan signifikan pada perdagangan Sabtu, 20 Desember 2025. Kenaikan ini mempertegas tren positif logam mulia yang terus menguat seiring meningkatnya minat investor terhadap aset lindung nilai.
Lonjakan harga perak ini terjadi seiring dengan penguatan harga emas Antam yang kembali mencetak rekor tertinggi. Kondisi tersebut mencerminkan sentimen pasar yang masih kuat terhadap instrumen investasi berbasis logam mulia, baik untuk tujuan diversifikasi maupun perlindungan nilai aset.
Dengan dinamika pasar yang bergerak cepat, harga perak Antam kini menjadi salah satu instrumen yang turut diperhitungkan oleh masyarakat dan pelaku pasar di tengah ketidakpastian global.
Kenaikan Harga Perak Ikuti Tren Logam Mulia
Harga perak Antam pada Sabtu, 20 Desember 2025, tercatat mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya. Perak batangan ini naik Rp 1.000 per gram ke level Rp 41.415 per gram dari sebelumnya Rp 40.415 per gram.
Kenaikan tersebut sejalan dengan pergerakan harga emas yang juga menunjukkan tren menguat. Dalam beberapa waktu terakhir, harga logam mulia memang cenderung bergerak searah, dipengaruhi oleh sentimen global, kondisi ekonomi, serta minat investor terhadap aset aman.
Penguatan harga perak ini menjadi sinyal bahwa logam mulia selain emas juga memiliki daya tarik tersendiri, khususnya bagi investor yang ingin memperluas portofolio investasi mereka.
Ragam Produk Perak Antam
Selain perak batangan ukuran reguler, Antam juga menyediakan produk perak dalam bentuk silver bar dengan berbagai pilihan ukuran. Salah satunya adalah perak batangan 250 gram dalam bentuk minting dengan finishing halus. Produk ini kerap diminati sebagai alternatif instrumen investasi logam mulia.
Tidak hanya itu, Antam juga menawarkan silver bar 500 gram dengan desain klasik. Produk ini biasanya menjadi pilihan bagi investor yang ingin memiliki perak dalam jumlah lebih besar dengan tampilan sederhana dan elegan.
Namun, berdasarkan pantauan pada laman resmi Logam Mulia Antam pada pagi hari ini, kedua produk perak batangan tersebut tercatat belum tersedia. Kondisi ketersediaan ini dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti permintaan pasar dan kebijakan distribusi.
Emas Antam Kembali Cetak Rekor
Kenaikan harga perak Antam terjadi di tengah lonjakan harga emas Antam yang kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam tercatat naik Rp 8.000 menjadi Rp 2,491 juta per gram.
Sebelumnya, rekor tertinggi harga emas Antam tercatat pada Kamis, 18 Desember 2025, di level Rp 2,487 juta per gram. Kenaikan terbaru ini memperpanjang tren positif emas yang terus menguat dalam beberapa waktu terakhir.
Penguatan harga emas ini turut memberikan sentimen positif terhadap harga perak, mengingat kedua logam mulia tersebut sering bergerak searah di tengah kondisi pasar yang penuh ketidakpastian.
Daya Tarik Perak sebagai Alternatif Investasi
Kenaikan harga perak Antam menunjukkan bahwa logam mulia ini semakin dilirik sebagai alternatif investasi selain emas. Dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan emas, perak menawarkan peluang diversifikasi bagi investor ritel maupun institusi.
Selain digunakan sebagai instrumen investasi, perak juga memiliki nilai guna di sektor industri, sehingga pergerakan harganya tidak hanya dipengaruhi oleh faktor keuangan, tetapi juga permintaan riil. Hal ini membuat perak memiliki karakteristik unik dibandingkan logam mulia lainnya.
Dengan tren harga yang terus bergerak dinamis, masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan harga perak dan emas sebelum mengambil keputusan investasi. Pemahaman terhadap kondisi pasar serta tujuan investasi menjadi kunci agar pemanfaatan logam mulia dapat memberikan hasil yang optimal.
